Spesifikasi Lengkap Honda Win 100: Motor Legendaris dengan Performa Handal

Gambar
  Spesifikasi Motor Honda Win 100 1. Pendahuluan Honda Win 100 adalah salah satu motor legendaris di Indonesia yang dikenal dengan daya tahannya yang kuat dan performa yang andal. Motor ini sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari transportasi sehari-hari hingga kegiatan off-road ringan. Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Honda Win 100. 2. Dimensi dan Desain  • Panjang: 1.930 mm  • Lebar: 735 mm  • Tinggi: 1.020 mm  • Jarak Sumbu Roda: 1.220 mm  • Jarak Terendah ke Tanah: 145 mm  • Berat Kosong: 79 kg  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 9,2 liter 3. Mesin • Tipe Mesin: 4 Langkah, OHC, Satu Silinder • Kapasitas Mesin: 97,2 cc • Diameter x Langkah: 50 x 49,5 mm • Sistem Pendingin: Pendingin Udara • Rasio Kompresi: 9,0:1 • Daya Maksimum: 10,8 PS pada 8.000 rpm • Torsi Maksimum: 0,79 kgf.m pada 6.0 rpm • Sistem Pengapian: CDI (Capacitor Discharge Ignition) • Sistem Starter: Kick Starter 4. Transmisi dan Kaki-Kaki • Tipe Transmisi: Manual, 4 Kecepatan • Pola Pengoperasian Gi

Rangkaian starter motor,Rangkaian sistem elektrik starter

 Sistem elektrik sepeda motor,sistem elektrik sepeda motor sendiri memiliki komponen sebagai berikut


  1. Baterai
  2. Relay
  3. Dinamo starter
  4. Kunci kontak
  5. Tombol starter
  6. Sikring

Rangkaian starter pada umumnya tanpa di lengkapi dengan kopling manual , standart dan switch

1. Baterai

     
Baterai sebagai penyuplay arus pertama untuk menjalankan sistem elektrik starter,baterai juga harus mempunyai tegangan stabil di angka kurang lebih 12v karena baterai benar benar menjadi sumber arus pertama untuk menjalankan starter tanpa ada bantuan dari sistem pengisian

2. Relay



Relay merupakan selain sebagai saklar elektro magnetik juga dapat memperbesar tegangan, sehingga mengurangi beban baterai saat kita tekan tombol starter

3 Dinamo starter


Dinaomo starter inilah yang memutar poros engkol sehingga terjadinya langkah kerja mesin 


Cara merangkai sistem elektrik starter


Langkah langkah yang harus kita lakukan yaitu 

  • Menghubungkan kabel baterai dengan menghubungkan kabel masa ke body motor atau rangka motor
  • Menghubungkan positif baterai ke sikiring dan di teruskan ke kontak
  • Output dari kunci kontak kita hubungkan ke  tombol starter dan kita lanjutkan ke relay, karena relay membutuhkan arus negatif maka kita hubungkan negatif relay ke body motor, bisa juga ke kabel masa baterai. Jalur kabel ini yang akan membentuk medan magnet relay sehingga dapat menarik kontak koinya. Setelah itu bisa lanjut menghubungkan positif baterai langsung ke relay dan meneruskan langsung ke dinamo starter..untuk ke dua kabel ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dr pd kabel lainya 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akibat Karburator Motor Kotor dan Cara Mengatasinya

Mendeteksi Kerusakan ECU pada Motor: Ciri-ciri Umum ECU Motor yang Rusak.

spesifikasi sprayer elektrik swan be 16